Lokasi :

Kawasan Karst Kali Suci – Penelusuran Sungai Bawah Tanah




Kawasan Karst Kali Suci – Penelusuran Sungai Bawah Tanah
Kawasan Karst Kalisuci
merupakan salah satu bagian dari Kawasan Karts Gunungsewu yang
membentang hingga tiga kabupaten, yakni Kabupaten Gunungkidul (DIY),
Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).
International Union of Speleology mengusulkan agar Kawasan Karst
Gunungsewu termasuk Goa Kalisuci
masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia pada tahun 1993. Pada 6
Desember 2004 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan kawasan ini
sebagai kawasan eko karst.
Cavetubing merupakan aktivitas menyusuri gua dengan menggunakan alat bantu berupa perahu karet atau ban dalam. Kali Suci
ini merupakan sungai yang memilliki air yang jernih dengan lebar
bervariasi antara 5 sampai 10 meter. Sungai tersebut mengalir melewati
gua-gua yang terdapat di Gunungkidul dan bermuara di laut selatan.
Terdapat lima gua yang terdapat dalam kegiatan cavetubing di Kali Suci yaitu Gua Suci, Gua Glatikan, Gua Gelung, Gua Gelung, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug.
Selama menelusuri gua-gua tersebut pengunjung akan menyaksikan berbagai
ornamen gua yang indah beserta ekosistemnya. Juga terdapat tanaman
perdu dan kelelawar yang bergelantungan pada atap gua yang akan menambah
perjalanan menjadi semakin berkesan. Perlu sekitar dua jam untuk
menelusuri gua tersebut dengan panjang 500 meter.
Selain untuk melakukan kegiatan cavetubing Kawasan Karst Kalisuci
juga biasa digunakan sebagai kawasan wisata pendidikan. Seperti halnya
Speologi atau ilmu tentang gua dan sekitarnya, Speleogenesis atau ilmu
yang mempelajari tentang terbentuknya gua, dan morfologi kawasan batu
kapur pada kawasan tersebut dapat dijadikan kawasan penelitian.
Tiket masuk dengan paket cavetubing : Rp
65.000,00/orang, akses untuk sementara belum ada kendaraan umum yang
akan mengantarkan pengunjung untuk langsung menuju lokasi tersebut.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi pengunjung dapat mengarah ke
Wonosari dengan menggunakan jalan Jogja-Wonosari. Kemudian pengunjung
dapat melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Semanu
Gua Kalisuci
Setelah turun dari basecamp kita akan menyusuri Gua Kalisuci. Bagi yang berani nanti kita bisa melompat dari tebing yang agak tinggi langsung ke sungai gua Kalisuci
dengan ketinggian lebih dari 3 Meter. Tidak perlu takut. Sendiri juga
sudah mencoba. Lumayan mengasikkan. Setelah bermain air sebentar disitu
nanti ketika regu yang terdiri lebih dari 10 orang sudah berkumpul maka
pemandu akan memandu kita memasuki Goa Kalisuci sambil kita naik pelampung ban. Kedalaman sungai di Goa Kalisuci sekitar 2-3 Meter.
Gua ini lumayan gelap. Memang tidak
disediakan lampu untuk menjaga ekosistem yang ada di gua ini seperti
kelelawar dan burung kecil. Selain itu diatap atap gua yang lumayan
tinggi kita bisa menikmati formasi batuan dengan berbagai stalagmit,
stalagtit, formasi batuan gajah diatap gua. Guanya pun terlihat
warna-warni. Gua ini panjangnya sekitar 600meter. Apalagi sambil
dijelasin oleh para pemandu. Seolah-olah sedang tur.
Susur Sungai Kali Suci
Setelah keluar dari Gua Kali Suci maka kita akan menyusuri Sungai Kali Suci
yang agak deras. Tapi sebelum dimulai kita bisa foto-foto atau bermain
air terlebih dahulu. Susur sungai ini memang menantang apalagi sama
teman-teman kita. Apalagi ketika kita berbenturan dengan batuan-batuan
disekitar kita.
Setelah keluar dari Gua Glatik
sampai ke finishnya. Durasinya memang lama. sekitar 2 jam terasa
menyusuri sungai. namun waktu disana terlalu cepat karena terlalu asyik
bermain air. walaupun sungainya terasa dingin. 

Finishnya berada sebelum masuk ke gua bawah tanah yang bermuara ke Pantai Baron. Digugusan Pantai Gunung Kidul. Namun tidak bisa kita masuki karena arusnya yang deras serta masuk ke dalam bawah tanah dengan bebatuan yang besar.
Kita bisa bermain air sebentar di situ atau langsung naik. Kalo ingin naik siapkan fisik karena jalur naiknya tinggi dan licin.
Komentar
Posting Komentar